Hypervitaminosis (hypervitaminosis; Yunani hiper - over, over, berlebihan + Latin vita - life + amines + Greek -ōsis (kata-bentuk akhiran) - penyakit) adalah nama yang menggabungkan keadaan patologi akibat mabuk badan dengan pengambilan berlebihan di dalamnya vitamin.
Peruntukkan:
hipervitaminosis A (hypervitaminosis A) - terhadap latar belakang mabuk dengan vitamin A (retinol); menampakkan diri dalam bentuk akut dengan bradikardia, sakit kepala, muntah, mual, apatis, kelesuan, ruam kulit, dan dalam bentuk kronik - kornea kering, lakrim, keguguran rambut, hiperkeratosis membran mukus dan kulit;
hypervitaminosis D (hypervitaminosis D) - terhadap latar belakang mabuk dengan vitamin D (calciferol); menampakkan diri pada orang dewasa: cirit-birit, poliuria, dahaga, malaise umum, konjungtivitis, sakit tulang, dan pada kanak-kanak: adynamia, kehilangan selera makan, muntah (kadang-kadang), pertumbuhan dan berat badan yang tertangguh, nada kekuningan dan kering.
Terdapat kesilapan dalam teks? Pilihnya dan tekan Ctrl + Enter.
Automatisme (bahasa Yunani mengotomatisasi spontan, bertindak sendiri) - keupayaan sel, tisu atau organ individu untuk melakukan aktiviti berirama sekiranya tidak ada hubungan yang jelas dengan rangsangan luaran
Adaptasi (adaptasi Latin - adaptasi) adalah proses penyesuaian organisma, populasi atau sistem biologi lain terhadap perubahan keadaan kewujudan (berfungsi)
Adenoma (adenoma; Greek aden - iron + Greek ōma - yang berakhir dengan nama tumor) adalah tumor jinak yang timbul dari epitel kelenjar dan mengekalkan persamaan struktur dengan tisu asal
Reseptor adrenergik (lat.adrenalis - adrenal; lat.ad- - at + ren - ginjal + reseptor - penerima; sinonim: reseptor adrenergik, struktur adrenoreaktif, sistem adrenoreaktif) - struktur biokimia sel yang berinteraksi dengan mediator adrenergik (dopamin, adrenalin, noradrenalin) ) dan menukar tenaga interaksi ini menjadi tenaga kesan tertentu (pengecutan otot, dorongan saraf)